Materi dan Informasi silahkan kutip jika materi dari blog ini bermanfaat bagi anda dan jangan lupa sertakan sumbernya

WAKTU

14 June, 2020

Prinsip Manajemen

Prinsip Manajemen
Pembagian Kerja ( Division Of Labour )
Pembagian kerja dalam suatu badan sangatlah diperlukan untk membedakan seseorang dalam suatu perusahaan apakah ia pemimpin, pelaksanan, staf dan lain sebagainya. Baik buruknya pembagian kerja banyak menentukan berhasil guna dan berdaya guna.
Kekuasaan ( wewenang ) dan Tanggung Jawa ( Authority and Responsibility )
Setiap pejabat/pemimpin dalam suatu badan tertentu harus memiliki kekuasan dan tanggung jawab, kekuasan wewenag ( authority ) ialah hak untuk mengambil keputusan sehubungan tugas dan tanggung jawab atas pekerjaan yang dikerjakannya.
Disiplin ( Discipline )
Disiplin merupakan sesuatu yang menjadi dasar bagi kekuatasn suatu atau perusahan setiap pihak yang terlibat dalam suatu badan harus ada kedisplinan untuk melakukan suatu pekerjaan menaaati peraturan yang dibuat oleh badan tersebut pimpinan harus dapat member teladan kepada bawahan dengan jalan memenuhi peraturan dan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Kesatuan Perintah ( Unity of Command )
Untuk memperlancar pencapaian tujuan perlu adanya kesatuan perintah dari atasan kepada bawahan atau seorang pegawai menerima perintah dari seorang atasannya.
Kesatuan Arah ( Unity of Direction )
Dengan prinsip kesatuan arah dimaksudkan seorang kepala dan pegawainya tidak boleh bertentangan antara satu sama lain dalam mencapai suatu tujuan yang secara keseluruhan.
Kepentingan Indivindu Harus Berada Di Bawah Kepentingan
Umum ( Subordinate of Individual Interest General Interest ) prinsip ini dimaksudkan bahwa kepentingan umum atau perusahaan secara keseluruhan harus berada diatas kepentingan pribadi.
Pembayaran Upah Yang Adil ( Remuneration of Personal )
Dalam pemberian upah kepada pegawai harus adil atau tidak berat sebelah ada dasar-dasar objektif dalam menetapkan upah masing-masing pegawai.
Pemusatan ( Centralization )
Suatu wewenang dapat dipusatkan dan dapat didegasikan kepada pejabat-pejabat tertentu untuk memperlancar jalanya suatu perusahaan.
Rantai Skalar Atau Scalar Chain ( Line of Authority )
Dengan prinsip ini dimasudkan bahwa garis wewenag dalam suatu organisasi haruslah jelas.
Tata Tertib ( Order )
Dalam melakukan sautu usaha harus ada ketertiban baik secara material maupun orang-orang sehingga ada aturan yang harus dijalankan.
Keadilan ( Equity )
Agar setiap bawahan setia kepada atasannya maka masing-masing atasan harus mempraktikkan keadilan yakni memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
Stabilitas Pegawai ( Stability od Tenure of Personal )
Keberadaan pegawai harus dijaga kestabilannya jangan terlalu sering pergantian pegawai baik karena pemindahan atau pemecatan. Ketidakstabilan pegawai akan menimbulkan pertambahan biaya, baik merekrut, melatih dan juga untuk pengawasan.
Inisiatif ( Initiative )
Setiap orang atau pegawai diberi kesempatan untuk mengungkapkan atau menjalankan inisiatif baik mengenai cara kerja prosedur kerja atau menjalankan rencana baru dalam pekerjaannya.
Jiwa Kesatuan ( Esprits de Corps )
Pada diri setiap pegawai atau manajer perlu ditanamkan jiwa kesatuan atau kesetiaan pada kelompok sehingga dapat bekerja sama pada sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama.

Unsur Manajemen
Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.
Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Unsur Terpennting dalam manajemen
Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

Pemimpin adalah 
Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarhkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya.Sedangkan Stoner mengemukakan bahwa kepemimpinan manajerial dapat diartikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh kepada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Ada 3 implikasi penting dari pengertian tersebut yaitu pertama, kepemimpinan menyangkut orang lain-bawahan atau pengikut. Disini terdapat unsure kesediaan bawahan untuk menerima pengarahan dari pemimpin. Kedua, Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang. Disini pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan bawahan, akan tetapi bawahan tidak dapat mengarahkan kegiatan pemimpin. Ketiga, selain dapat memberikan pengarahan kepada bawahan, pemimpin juga dapat mempergunakan pengaruh. Dengan kata lain, pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, akan tetapi juga dapat mempengaruhi bawahan melaksanakan perintahnya.
Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi utama yang dikenal dengan istilah POAC, yaitu:

1.      Planning (fungsi perencanaan)
2.      Organizing (fungsi pengorganisasian)
3.      Actuating / Directing (pengarahan)
4.      Controlling (pengendalian)
Share:

0 comments:

Definition List

Unordered List