13 October, 2017
25 January, 2017
Naruto
Naruto
Naruto (ナルト) adalah sebuah serial
manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga
Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang
ninja yang hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya
untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial
ini didasarkan pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi
Akamaru Jump pada Agustus 1997.[1]
Manga Naruto pertama kali
diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke-43 majalah
Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon
Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh
Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV
Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, seperti Animax dan
stasiun televisi lainnya, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama
terdiri atas 9 musim dan berlangsung 220 episode. Musim pertama dari seri kedua
mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia sendiri, anime
Naruto pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans TV, yang kemudian
ditayangkan lebih lanjut oleh Global TV. Selain serial anime, Studio Pierrot
telah mengembangkan delapan film untuk seri dan beberapa original video
animation (OVA). Jenis barang dagangan termasuk novel ringan, permainan video
dan koleksi kartu yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan.
Viz Media memiliki lisensi manga
dan anime produksi Amerika Utara. Viz telah menerbitkan seri ini ke dalam
majalah mereka, yaitu Shonen Jump, serta beberapa volume. Seri anime ini mulai
ditayangkan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2005, dan kemudian di
Inggris dan Australia pada tahun 2006 dan 2007. Film, serta sebagian OVA dari
seri ini juga telah dirilis oleh Viz, dengan tayang perdana di bioskop. Volume
DVD pertama Naruto: Shippuden dirilis oleh Viz di Amerika Utara pada 29
September 2009, dan mulai disiarkan di Disney XD pada bulan Oktober pada tahun
yang sama. Naruto Shippuden ditayangkan di Adult Swim, Toonami pada Januari
2014. Viz Media mulai streaming kedua seri pada layanan streaming Neon Alley
mereka pada Desember 2012.
Alur cerita
Bagian I
Cerita dimulai ketika seekor
monster rubah ekor sembilan atau disebut Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa
shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di desa Konoha dan
korban banyak berjatuhan. Akhirnya ada seseorang yang berhasil melenyapkan
Kyuubi dengan menyegel sebagian chakra Kyuubi itu ke tubuhnya sendiri dan
sisanya disegel ke tubuh Naruto, orang yang berhasil menyegel monster rubah
ekor sembilan itu dikenal sebagai Yondaime Hokage, Hokage ke-4 atau Minato
Namikaze yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Penyegelan itu menggunakan
jurus Dewa Kematian sehingga risikonya adalah kematian Hokage ke-4 sendiri.[2]
Hakke no Fūin Shiki, segel Kyuubi
di perut Naruto.
Dua belas tahun kemudian,
diceritakan seorang anak bernama Naruto Uzumaki yang sering membuat onar di
desa Konoha. Naruto melakukan hal itu karena menginginkan perhatian dari
penduduk desa yang menjauhinya karena rubah di tubuhnya atau disebut sebagai
wadah monster berekor atau Jinchuuriki. Naruto tidak mengetahui hal itu, karena
Hokage ke-3 melarang penduduk desa Konoha menceritakan serangan Kyuubi
tersebut.
Naruto kemudian ditipu oleh
Mizuki, seorang pengkhianat Konoha untuk mencuri gulungan rahasia peninggalan
Tobirama Senju (Hokage ke-2), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan
berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan. Setelah tahu bahwa
dia dimanfaatkan, Naruto menolak memberikan gulungan tersebut. Lalu, Mizuki
menceritakan serangan Kyuubi yang telah menghancurkan Konoha dan menimbulkan
banyak korban berjatuhan, termasuk orang tua Iruka. Iruka adalah guru Naruto di
akademi yang mana merupakan orang yang pertama kali mengakui keberadaan Naruto,
karena dulu Iruka pernah mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua,
dan selalu diselimuti kesendirian. Kemudian Iruka menolong Naruto, namun Iruka
terluka parah karena terkena shuriken Mizuki. Naruto yang marah melihat hal
itu, sehingga mampu mempraktikkan jurus seribu bayangan yang telah ia pelajari
dari gulungan tersebut. Mizuki yang kalah jumlah hingga babak belur karena
pukulan bayangan Naruto. Setelah pertarungan tersebut, Iruka memberikan ikat
kepalanya kepada Naruto sebagai pengakuan bahwa Naruto pantas menjadi seorang
ninja, sehingga Naruto sah menjadi Genin. Sebelumnya, Naruto tidak diizinkan
menjadi seorang ninja, bahkan lebih buruknya lagi, Naruto pernah dilarang
bersekolah di akademi.
Kehidupan Naruto sebagai Genin
pun dimulai dengan terbentuknya Tim 7 yang beranggotakan Naruto, Sasuke Uchiha
dan Sakura Haruno, dengan Kakashi Hatake sebagai guru mereka.[3] Saat
menjalankan tes dengan Kakashi, Naruto, Sasuke dan Sakura nyaris tidak lulus.
Karena melihat kekompakan tim antara Naruto dan Sasuke maka Kakashi pun
meluluskan mereka, dengan alasan yang pernah dikatakan temannya yaitu Obito
dari klan Uchiha, "Orang yang tidak taat pada peraturan adalah sampah
tetapi orang yang membiarkan temannya menderita lebih hina daripada
sampah!" Misi Naruto dan kawan-kawan dimulai, yaitu melindungi Tazuna dan
arsitek lainnya selama pembangunan jembatan di negeri Air berlangsung. Naruto,
Sakura, Sasuke dan Kakashi berhadapan dengan dua ninja kuat pelarian dari
negeri kabut yaitu Haku dan Zabuza yang dikirim oleh seorang gangster kaya raya
untuk menghentikan pembangunan jembatan oleh penduduk negeri Air yang miskin.
Pertarungan sengit terjadi, Haku hendak menyerang Naruto tetapi malah terkena
Sasuke yang melindungi Naruto. Mengira Sasuke tewas, Naruto marah serta segel
chakra Kyuubi terbuka, sehingga chakra merah pun keluar membuat Haku kewalahan.
Kakashi yang hendak menghabisi Zabuza dengan jurus Raikiri mengenai Haku yang
melindungi Zabuza. Karena terharu atas pengorbanan Haku dan merasa dikhianati
oleh pihak gangster yang malah mencoba membunuhnya, Zabuza pun mengamuk dan
membunuh ketua gangster dengan kunai kecil di mulutnya. Akhir pertarungan
Zabuza tewas di samping Haku. Penduduk negeri Air pun menamai jembatan baru itu
dengan nama jembatan Naruto sebagai tanda terima kasih dan penghargaan kepada
Naruto yang telah membangkitkan semangat penduduk negeri Air.
Hokage ke-3 memanggil para Jounin
Konoha untuk mendiskusikan mengenai ujian Chuunin antara Konoha dan Sunagakure.
Para Jounin sepakat untuk mengadakan ujian dan mengirim ninja-ninja pilihan
mereka. Saat pendaftaran ujian Naruto, Sasuke dan Sakura bertemu dengan banyak
saingan baru yang kuat antara lain, Gaara, Kankurou, Temari, Rock Lee, Neji Hyuga
dan lain-lain. Ujian awal dimulai dengan tes tertulis, berkat semangat Naruto
sebagian peserta dapat lulus. Ujian kedua berupa babak hidup mati berebut
pencarian gulungan rahasia di Hutan Kematian Konoha. Di luar dugaan, Naruto,
Sasuke dan Sakura diserang oleh salah satu Sannin legendaris Orochimaru yang
menyamar sebagai peserta. Orochimaru menambah segel chakra Kyuubi Naruto, dan
memberikan tanda kutukan kepada Sasuke untuk menarik Sasuke menjadi
pengikutnya. Naruto dan kawan-kawan berhasil keluar dari hutan berkat Kabuto
yang banyak memberi petunjuk kepada Naruto, Sasuke dan Sakura. Sementara itu,
Kiba, Hinata dan Shino menyaksikan kehebatan Gaara yang mengerikan. Babak
ketiga dimulai, Kabuto tiba-tiba mengundurkan diri membuat Naruto keheranan.
Pertarungan sengit dimulai antara Sakura versus Ino, Neji versus Hinata, Naruto
versus Kiba, Garaa versus Rock Lee dan lain-lain. Naruto yang melihat kekejaman
Neji saat melawan Hinata, setelah Hinata berjanji untuk mengalahkan Neji.
Pertarungan Lee melawan Gaara adalah yang paling sengit di mana Lee terpaksa
menggunakan serangan pamungkasnya ura renge, membuat Gaara terdesak dan nyaris
gelap mata membunuh Lee apabila Guy (guru Lee) tidak datang tepat waktu untuk
menghentikannya. Sementara itu Kakashi memberikan segel untuk tanda kutukan
yang diberikan Orochimaru kepada Sasuke. Kakashi nyaris bertarung dengan
Orochimaru yang muncul secara tiba-tiba. Di sini juga terungkap bahwa Kabuto
adalah mata-mata Orochimaru.
Hokage ke-3 memberikan masa
istirahat dan latihan untuk para peserta selama 3 bulan sebelum babak ke-4
dimulai. Naruto pun dilatih oleh guru pribadi Konohamaru, Ebisu, untuk latihan
berjalan di atas air. Sedangkan Kakashi melatih Sasuke. Naruto yang menjalani
latihan dengan guru barunya ini bertemu dengan seorang pertapa aneh yang
mengaku bernama Jiraiya sang Sannin katak. Jiraiya lalu membuka segel chakra
Kyuubi saat melatih Naruto berjalan di atas air, karena sebelumnya chakra
Naruto tidak stabil. Naruto lalu memaksa Jiraiya untuk mengajarinya jurus baru karena
menganggap Jiraiya telah mengganggu latihannya. Jiraiya mengajarkan jurus
pemanggilan hewan. Semula Naruto hanya dapat memanggil seekor berudu merah
kecil, setelah Jiraiya melemparkannya ke tebing, Naruto berhasil memanggil
Gamabunta. Jiraiya tertarik pada sifat Naruto yang penuh tekad dan pantang
menyerah menjinakkan Gamabunta.
Setelah itu, Naruto dibawa
Gamabunta ke rumah sakit karena kelelahan. Di rumah sakit, Naruto mendapat
kunjungan dari Shikamaru. Mereka berdua lalu mendapati Gaara mencoba membunuh
Lee yang sedang tidur. Saat Guy muncul Gaara mengalami trauma kemudian pergi.
Gaara memata-matai latihan Sasuke dan Kakashi, ia ketahuan oleh Kakashi.
Malamnya ia membunuh shinobi negeri bunyi yang mencoba membunuhnya di bawah
bulan sabit merah.
Babak keempat dimulai. Naruto
akhirnya bertarung melawan Neji yang kuat, dengan tekad dan kecerdikannya
Naruto pun dapat mengalahkan Neji serta memenuhi janjinya kepada Hinata.
Shikamaru mengalahkan Temari dengan kecerdikannya, tetapi malah mengundurkan diri
diakhir pertandingan padahal ia bisa menang. Kankurou yang juga mundur dari
pertandingan membuat Shino kesal. Pertarungan Sasuke dan Gaara yang paling lama
dimulai, karena Sasuke terlambat datang bersama Kakashi. Gaara didesak oleh
Sasuke hingga terpaksa bersembunyi di dalam perisai pasir dan hendak
mengeluarkan Ichibi. Sasuke melancarkan serangan Chidori membuat perisai pasir
hancur dan Garaa terluka untuk yang pertama kalinya. Ichibi nyaris keluar,
semua kacau saat terdengar ledakan di gerbang Konoha, Kazekage menyerang Hokage
ke-3 dan para ninja negeri pasir dan bunyi bergerak menyerang, Konoha dalam
bahaya.
Gaara yang terluka dibawa lari
oleh Kankurou dan Temari ke hutan, sementara Sasuke mengejar mereka. Para
penonton tertidur karena terkena jurus Genjutsu dari Kabuto yang menyamar
sebagai anggota Anbu. Hanya beberapa ninja yang tidak terpengaruh, antara lain
Kakashi, Guy, Sakura, Shino, dan Shikamaru. Naruto yang terkena dibangunkan
oleh Sakura, sementara Shikamaru pura-pura pingsan pun dibangunkan. Shikamaru,
Sakura dan Naruto mengejar Sasuke dibantu oleh pakkun. Kazekage ternyata adalah
Orochimaru yang menyamar, Hokage ke-3 pun memulai pertarungan sengitnya dengan
Orochimaru. Lalu Orochimaru menggunakan jurus terlarang yaitu Edo Tensei yang
membangkitkan Hokage pertama dan Hokage ke-2 untuk membunuh Hokage ke-3.
Kankurou bertarung dengan Shino yang muncul tiba-tiba, keduanya imbang. Sasuke
mengalahkan Temari lalu mengejar Gaara. Sasuke nyaris terbunuh oleh Gaara.
Untungnya, Naruto dan Sakura tiba. Shikamaru melawan para ninja bunyi tetapi
kehabisan chakra. Dia ditolong oleh Asuma saat kritis. Gaara menyerang Sakura,
membuat Naruto yang semula ketakutan pada Gaara menjadi marah. Sasuke yang
sudah lemah tidak dapat menolong Naruto. Gaara berubah menjadi Ichibi. Naruto
hendak memanggil Gamabunta, tetapi malah Gamakichi yang keluar, katak kecil
putra Gamabunta. Naruto berhasil memanggil Gamabunta dengan chakra rubah ekor
sembilannya setelah mengeluarkan banyak chakra birunya. Pertarungan sengit
terjadi, Naruto dan Gamabunta menang melawan Gaara. Sementara di Konoha, Hokage
ke-3 menggunakan jurus terlarang Dewa Kematian yang pernah digunakan oleh
Hokage ke-4 yang mengharuskan penggunanya mengorbankan nyawa dan Orochimaru
berhasil lolos meski kedua tangannya lumpuh akibat dihisap oleh Dewa Kematian.
Pertempuran berakhir dengan mundurnya musuh dan kematian Hokage ke-3.[4]
Seusai pemakaman Hokage ke-3,
para penasihat Konoha menemui Jiraiya dan memintanya untuk menjadi Hokage ke-5.
Jiraiya menolak dengan alasan masih ada satu Sannin lagi yang lebih baik
daripada dirinya dan Orochimaru, dan orang itu ahli dalam bidang medis. Jiraiya
mengajak Naruto mencari Sannin ketiga tersebut sambil menawarkan mengajari
jurus baru di perjalanan.[5]
Dua sosok menyaksikan Konoha yang
sudah porak-poranda dari kejauhan. Mereka adalah anggota organisasi Akatsuki
yang dapat diartikan sebagai "Fajar" dan bisa menjadi arti kiamat.
Kakashi mendapatkan informasi mengenai organisasi Akatsuki dari Jiraiya. Sasuke
diundang oleh Kakashi untuk minum di sebuah kedai, di mana kedai tersebut dua
anggota Akatsuki tadi sedang istirahat. Kurenai dan Asuma tiba, mereka
memata-matai dua anggota Akatsuki tadi. Kurenai dan Asuma kaget saat mengetahui
bahwa salah satu dari mereka adalah Itachi Uchiha. Seorang klan Uchiha yang
membantai seluruh anggota klannya serta merupakan kakak kandung Sasuke yang
ingin Sasuke bunuh. Itachi ditemani oleh seorang pengkhianat dari negeri kabut,
Kisame Hoshigaki yang juga senior dari Zabuza. Asuma dan Kurenai nyaris kalah hingga
Kakashi tiba. Pertarungan Kakashi dan Itachi dimenangkan Itachi. Kakashi
terluka mental karena jurus ilusi Itachi. Guy tiba dan mengancam memanggil
banyak bala bantuan sehingga membuat Itachi serta Kisame kabur. Tujuan Itachi
dan Kisame ke Konoha adalah menangkap Jinchuuriki Kyuubi, yaitu Naruto. Namun
sebenarnya itu hanya kedok Itachi saja, karena sebenarnya ia ingin memantau
Uchiha Sasuke yang merupakan adiknya dan memperingatkan kepada petinggi desa
Konoha bahwa sang pembantai klan Uchiha ini masih hidup agar mereka tidak
berbuat buruk kepada Sasuke.
Kakashi yang terluka akibat jurus
Tsukuyomi Itachi dirawat di rumah sakit. Sasuke yang datang menjenguk tanpa
sengaja mendengar percakapan para Jounin mengenai Itachi yang datang ke Konoha
mencari Naruto. Sasuke dengan amarah mencari Itachi. Itachi dan Kisame
menemukan Naruto di hotel saat Jiraiya sedang pergi bersama gadis yang sudah
dihipnotis oleh Itachi. Sasuke tiba tepat waktu, tetapi Itachi terlalu kuat
untuk Sasuke. Itachi menghajar Sasuke hingga babak belur. Naruto mencoba
menolong, namun chakranya diserap pedang milik Kisame. Naruto nyaris ditebas,
untungnya Jiraiya tiba tepat waktu. Itachi dan Kisame melarikan diri karena
merasa tidak dapat menandingi Jiraiya. Guy tiba sesaat kemudian tetapi ia salah
tanggap dengan menendang Jiraiya yang disangka musuh. Sasuke yang terluka parah
dibawa kembali ke Konoha oleh Guy, sementara Naruto dan Jiraiya meneruskan
mencari Sannin ketiga.
Jiraiya menjelaskan kepada Naruto
mengenai bahaya Akatsuki lalu mengajarkan Naruto jurus baru yang dulunya
merupakan salah satu jurus andalan Hokage ke-4 yaitu "Rasengan".
Naruto dengan susah payah mempelajarinya. Naruto menggunakan
"Kagebunshin" miliknya untuk mengeluarkan Rasengan. Perjalanan
berlanjut, Jiraiya dan Naruto tiba di sebuah desa. Naruto dan Jiraiya akhirnya
bertemu dengan Shizune dan Tsunade. Naruto yang mengetahui Tsunade adalah
Hokage ke-5, Naruto kesal dan menantang Tsunade bertarung. Dengan mudah Tsunade
mematahkan serangan "Rasengan" Naruto yang belum sempurna. Melihat
keteguhan Naruto, Tsunade menantang Naruto untuk menguasai jurus itu dalam
waktu satu minggu. Naruto semula menolak tetapi setelah diiming-imingi kalung
Hokage pertama yang harganya mahal, Naruto bersedia. Di luar dugaan, Kabuto dan
Orochimaru menemui Tsunade dan bernegosiasi bahwa bila Tsunade menyembuhkan
Orochimaru maka dia akan menghidupkan adik dan pacar Tsunade yang telah lama
meninggal. Tsunade minta waktu untuk berpikir. Jiraiya mengajak Tsunade minum
kemudian mengancam Tsunade bila membantu Orochimaru maka dia akan membunuh
Tsunade. Sementara itu, Shizune menceritakan kepada Naruto mengenai masa lalu
dan penderitaan Tsunade semenjak kehilangan orang yang disayanginya. Naruto
yang mendengar cerita itu terpacu untuk menuntaskan jurusnya. Tsunade
menyaksikan latihan Naruto, kemudian mencampurkan obat di minuman Jiraiya.
Kemudian ia pergi menemui Orochimaru dan Kabuto. Orochimaru nyaris dibunuh
Tsunade tetapi Kabuto menghalanginya. Tsunade memutuskan untuk tidak menolong
Orochimaru. Pertempuran sengit antar Sannin dimulai saat Jiraiya tiba. Naruto
menghantam Kabuto dengan Rasengan. Pertarungan semakin memuncak saat ketiga
Sannin menggunakan jurus pemanggilan hewan masing-masing. Gamabunta dan Manda
terlibat pertarungan sengit. Di mana puncaknya, Manda kabur. Orochimaru dan
Kabuto pun melarikan diri. Naruto dan Tsunade beradu pendapat lagi di restoran
menyebabkan keduanya duel lagi. Kali ini Tsunade tidak memukul Naruto melainkan
memberikan hadiah berupa kalung dan kecupan di kening.
Beberapa hari sesudah pertarungan
Sannin yang dahsyat, Naruto telah kembali ke Konoha. Tsunade membicarakan
masalah operasi untuk menyembuhkan Lee akibat terkena terkaman pasir saat
melawan Gaara di Ujian Chuunin. Operasi kemungkinan gagal, Guy maupun Lee kaget,
tetapi Guy tetap menyemangati Lee. Akhirnya Tsunade dapat memperbesar angka
kemungkinan berhasil operasi setelah banyak mempelajari buku medis di
perpustakaan Hokage.
Setelah Tim 7 menyelesaikan
misinya, Sasuke dirawat di rumah sakit. Ia kesal karena merasa tersaingi oleh
Naruto yang semakin kuat. Saat Sakura dan Naruto menjenguk, Sasuke malah
menantang duel Naruto. Pertarungan keduanya cukup sengit, hingga nyaris beradu
Rasengan dan Chidori, untungnya Kakashi muncul dan melerai keduanya.
Keempat ninja bunyi utusan
Orochimaru, yaitu Tayuya, Sakon, Kidomaru, dan Jirobou datang ke Konoha untuk
menjemput Sasuke ke tempat Orochimaru. Setelah diperintah Orochimaru pada malam
hari, mereka bertemu Sasuke, terjadi pertarungan antara Sasuke dengan Tayuya,
Sakon, Kidomaru, dan Jirobou. Setelah pertarungan itu, mereka mengajak Sasuke
pergi dari Konoha. Mereka mengatakan tentang kekuatan yang akan diberikan
Orochimaru, lalu Sasuke tertarik untuk pergi dengan berpikir bahwa dirinya
harus menjadi lebih kuat agar dapat membunuh Itachi. Mereka menunggu Sasuke di
luar desa pada malam harinya, Sasuke segera meninggalkan Konoha, namun sebelum
itu Sakura bermaksud meyakinkan Sasuke untuk tidak pergi tetapi gagal. Pada
keesokan paginya segera diketahui Tsunade dan segera memerintahkan Shikamaru
untuk membuat tim untuk membawa pulang Sasuke. Setelah berkeliling Konoha tim
terbentuk, tim terdiri dari Shikamaru, Chouji, Kiba, Naruto, dan Neji,
pengejaran Sasuke dimulai.
Pengejaran terhadap Sasuke
ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan. Keempat Ninja bunyi sudah siap
menghadang Tim Shikamaru. Mereka adalah bawahan Orochimaru yang memiliki
kekuatan sangat hebat dan sangat kuat. Dan pada akhirnya mereka melawan para
ninja bunyi dengan taruhan nyawa. Pertarungan pertama dimulai oleh Chouji
melawan Jirobou, yang dimenangkan oleh Chouji setelah ia menelan pil merah
terakhir yang bisa mengubah lemak dalam tubuhnya yang sangat gemuk menjadi
chakra. Pertarungan selanjutnya giliran Hyuga Neji si pemilik Byakugan dengan
Kidoumaru. Pertandingan ini juga dimenangkan oleh pihak Shikamaru dan
kawan-kawan. Setelah Neji menerima sengaja serangan terakhir Kidoumaru yang
berbentuk panah berwarna emas yang terbuat dari jaring yang keluar dari mulut
Kidoumaru, yang kemudian Neji menyalurkan chakra melalui jaring-jaring itu
untuk merusak jaringan organ dalam Kidoumaru. Selanjutnya pertarungan oleh
Shikamaru dengan Tayuya, serta Kiba dengan Sakon, yang tidak lama kemudian
Naruto pun bertarung dengan Kimimaro, bawahan Orochimaru yang menyusul misi keempat
Ninja Bunyi, keturunan terakhir klan Kaguya pemilik kemampuan tulang yang bisa
memanipulasi tulang dalam tubuhnya. Tapi kemudian Naruto digantikan oleh Rock
Lee yang tiba-tiba saja datang setelah proses penyembuhan operasi tulang
belakang dirinya. Dan semua pertarungan itu dimenangkan oleh Tim Shikamaru
setelah dibantu tiga Shinobi dari Sunagakure yang tidak lain adalah Gaara,
Temari, dan Kankuro. Pertarungan dengan ninja bunyi pun berakhir dengan
kemenangan. Tapi pengejaran Sasuke tetap dilakukan oleh Naruto seorang diri,
dan pengejaran berlanjut.
Diperbatasan negara Hi, Naruto
berniat membawa kembali Sasuke ke Konoha namun keduanya bertarung di Lembah
Kematian Konoha, tempat pertarungan bersejarah antara Hashirama Senju (Hokage
pertama) dan Madara Uchiha (mantan ketua klan Uchiha). Saat pertarungan, Naruto
berubah menjadi mode 1 ekor sementara Sasuke memasuki Joutai ke-2 dan
membangkitkan Sharingan level 3, yang akhirnya pertarungan itu dimenangkan oleh
Sasuke setelah beradu Rasengan dengan Chidori, sebab serangan terakhir Naruto
hanya menggores ikat kepala Sasuke sementara Sasuke berhasil menimpakan
hantaman keras di dada Naruto.
Setelah kejadian itu, Naruto
masih bertekad memenuhi janji seumur hidup kepada Sakura untuk membawa pulang
Sasuke ke Konoha, meski dia sering merasa terbebani karena gagal memperoleh
kepercayaan sahabatnya sendiri, Sasuke. Jiraiya mengajak Naruto untuk
mengembara dan berlatih selama 3 tahun dengan harapan memperkuat Naruto ketika
Akatsuki bergerak lagi.[6]
Bagian II
Gaara dihidupkan oleh nenek Chiyo
setelah Ichibi diambil dari tubuhnya oleh Akatsuki.
Dua setengah tahun kemudian,
Naruto kembali dari latihan dengan Jiraiya. Organisasi kriminal bernama
Akatsuki, yang salah satu anggotanya adalah Itachi, mulai mengincar
Jinchuuriki, termasuk Naruto, untuk mengambil Bijuu dari tubuh mereka. Beberapa
ninja dari Konoha, termasuk Tim 7, berperang melawan anggota Akatsuki dan
mencari rekan mereka, Sasuke. Akatsuki berhasil menangkap tujuh Jinchuuriki
yang akhirnya tewas setelah proses pengambilan Bijuu, kecuali Gaara,
Jinchuuriki dari Ichibi yang hidupnya diselamatkan oleh nenek Chiyo menggunakan
jurus terlarang dengan mengorbankan nyawanya dan dibantu dengan chakra Naruto.
Sementara itu, Sasuke mengkhianati Orochimaru dan menghadapi Itachi untuk balas
dendam.[7] Setelah Itachi tewas dalam pertempuran, Sasuke diberitahu oleh
pengembang Akatsuki, yang kemudian menjadi ketua setelah kematian Pain, yaitu
Tobi bahwa Itachi diperintahkan oleh pejabat Konoha untuk membasmi klan Uchiha
untuk mencegah kudeta kepada pimpinan Konoha,[8] namun Itachi memberikan syarat
bahwa Sasuke harus terhindar dari masalah ini. Sedih dengan pernyataan
tersebut, Sasuke bergabung dengan Akatsuki untuk membunuh pejabat Konoha yang
memerintahkan pembasmian klan Uchiha dan untuk menghancurkan Konoha demi balas
dendamnya. Sementara itu, karena beberapa anggota Akatsuki telah dikalahkan,
pengendali Pain, yaitu Nagato, memutuskan menggunakan Pain untuk turun langsung
memburu Naruto sekaligus meluncurkan serangan terhadap Konoha untuk balas dendam.
Namun, Naruto menebusnya dengan mengalahkan Pain dan menyadarkan Nagato,[9]
sehingga Naruto mendapatkan kekaguman dari penduduk Konoha.
Dengan kematian Nagato yang
merelakan nyawanya untuk menghidupkan kembali penduduk Konoha yang tewas,[10]
Tobi yang menyamar sebagai Madara Uchiha, mengumumkan bahwa ia ingin
mendapatkan semua dari sembilan Bijuu, sehingga yang belum tertangkap hanya dua
Bijuu lagi, untuk melakukan ilusi yang kuat untuk mengendalikan seluruh umat
manusia.[11] Para Kage dari lima desa ninja menolak untuk membantunya dan
bekerjasama untuk menghadapi Tobi dan sekutu-sekutunya. Hal ini menyebabkan
perang dunia ninja keempat antara pasukan aliansi dari seluruh desa ninja
melawan Akatsuki. Naruto dan Killer Bee, menolak untuk bersembunyi sebagaimana
desakan para Kage. Ketika Naruto muncul di medan perang, ia berhasil
menghancurkan topeng Tobi yang terungkap bahwa sebenarnya ia adalah Obito
Uchiha, mantan kawan satu tim Kakashi dan orang yang memberi Kakashi mata
Sharingan. Di sebuah misi bersama Tim Minato, Kakashi diselamatkan Obito dari
kejatuhan batu di gua. Melihat keadaan reruntuhan batu yang menimpa Obito, ia
diduga telah mati dan namanya diukir sebagai pahlawan di desa Konoha, Akan
tetapi, terdapat fakta bahwa ia diselamatkan oleh Madara Uchiha yang telah tua
dan memutuskan bekerjasama dengannya sejak kematian Rin. Setelah Sasuke
mengetahui sejarah Konoha dari para Hokage, termasuk keadaan yang menyebabkan
kehancuran klan-nya, ia memutuskan untuk melindungi desa dan bergabung kembali
kepada Naruto dan Sakura untuk menghentikan rencana Madara dan Obito yang
memanfaatkan Juubi. Namun, setelah Juubi dikalahkan, tubuh Madara akhirnya
dirasuki oleh Kaguya Ōtsutsuki, seorang legenda leluhur ninja yang berniat
untuk melenyapkan seluruh umat manusia, dan Obito mengorbankan diri untuk
membantu Tim 7 untuk menghentikan Kaguya. Setelah Kaguya dikalahkan, Madara
juga mati, tetapi Sasuke memutuskan untuk mengambil keuntungan dari situasi ini
dan mengendalikan para Bijuu untuk mewujudkan tujuannya mengubah sistem desa.
Naruto menghadapi Sasuke untuk menghentikannya, dan setelah mereka hampir
saling membunuh dalam pertempuran sengit, Sasuke mengakui kekalahannya,
walaupun sebenarnya mereka imbang. Setelah perang, Kakashi menjadi Hokage
keenam. Lalu Sasuke dimaafkan dan ia memutuskan untuk mengembara yang bertujuan
untuk melihat dunia ninja yang telah ia abaikan.[12] Beberapa tahun kemudian,
Kakashi pensiun dan Naruto menggantikan jabatannya, menjadikan Naruto sebagai
Hokage ketujuh.[13]
Tokoh
Serial Naruto menampilkan
tokoh-tokoh buatan Masashi Kishimoto. Tokoh utama dalam seri ini adalah Naruto
Uzumaki, seorang anak yatim piatu dari desa Konoha, salah satu desa terkenal di
dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh
kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk, lugu, dan ambisius dalam meraih
cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di
Konoha. Seri ini juga melibatkan tokoh-tokoh fiktif lainnya seperti Sasuke
Uchiha sebagai seorang keturunan klan Uchiha yang menjadi teman berarti bagi
Naruto, Sakura Haruno sebagai teman satu tim yang disukai Naruto, Kakashi
Hatake sebagai seorang Jounin yang menjadi guru bagi Naruto, Sasuke, dan Sakura.
Seri ini juga menampilkan organisasi fiktif, yaitu Akatsuki dan yang anggotanya
merupakan para tokoh antagonis.
Produksi
Masashi Kishimoto pertama kali
membuat one-shot Naruto pada Agustus 1997 ke dalam edisi Akamaru Jump. Meskipun
hasil polling pembaca sangat tinggi dan bernilai positif, Kishimoto berpikir
"desain dan cerita berantakan!". Kishimoto awalnya bekerja pada
Karakuri untuk Hop Step Award. Tidak puas dengan desain kasar, ia memutuskan
untuk bekerja pada sesuatu yang berbeda, yang kemudian dibuat menjadi seri
manga Naruto. Kishimoto yakin seri ini akan menjadi manga yang nyaman untuk
dibaca.[14] Ketika ditanya tentang apa tema utama Naruto selama Bagian I,
Kishimoto menjawab bahwa itu adalah cara orang menerima satu sama lain terhadap
perkembangan serial Naruto. Kishimoto mengatakan ia tidak dapat fokus pada
percintaan selama Bagian I, ia menekankan lebih dalam pada Bagian II, awal dari
bagian manga dengan 28 volume, meskipun kesulitan.[15]
Ketika Masashi Kishimoto awalnya
menciptakan serial Naruto, dia melihat pada manga shōnen lainnya untuk
memberikan inspirasi terhadap dirinya ketika membuat sebuah karakter yang unik.
Dia tetap mendasarkan cerita itu dari budaya Jepang.[16] Pemisahan karakter ke
dalam tim yang berbeda dimaksudkan untuk memberikan rasa tertentu terhadap
masing-masing kelompok. Kishimoto berharap setiap anggota tim harus "kerja
keras", untuk mendapatkan bakat dalam atribut tertentu.[17] Kishimoto
menyisipkan peran jahat ke dalam cerita untuk melawan nilai-nilai moral dalam
karakter utama. Dia menyatakan bahwa fokus pada penggambaran perbedaan
nilai-nilai merupakan inti dari buatannya, "Saya tidak benar-benar
berpikir tentang mereka dalam pertempuran".[18] Ketika menggambar karakter,
Kishimoto tetap mengikuti proses lima langkah: konsep dan sketsa kasar,
penyusunan, penebalan, pembuatan bayangan, dan pewarnaan. Langkah-langkah ini
diikutinya ketika dia menggambar manga dan membuat ilustrasi warna yang
biasanya menghiasi sampul tankōbon, sampul Shōnen Jump Mingguan, atau media
lainnya, tetapi perangkat yang dia gunakan terkadang berubah.[19] Misalnya,
saat dia menggunakan airbrush untuk satu ilustrasi sampul Shōnen Jump
Mingguan.[20] Pada Bagian II, Kishimoto mengatakan bahwa ia berusaha untuk
tidak "berlebihan dalam gaya manga yang khas" dengan tidak memasukkan
"terlalu banyak deformasi" dan menjaga tata letak untuk memudahkan
pembaca dalam mengikuti alur cerita. Kishimoto mengatakan gaya gambarnya
berubah dari "manga klasik melihat ke sesuatu yang sedikit lebih
realistis."[21]
Kishimoto menambahkan, karena
Naruto berlangsung dalam "dunia fantasi Jepang", dia telah menetapkan
aturan-aturan tertentu secara sistematis, sehingga ia dengan mudah bisa
"menyampaikan cerita". Kishimoto ingin mendekat pada tradisi
astrologi Tionghoa, yang telah lama berada di Jepang. Ketika Kishimoto membuat
pengaturan manga Naruto, dia awalnya berkonsentrasi pada desain untuk desa
Konohagakure, pengaturan utama dari seri tersebut. Kishimoto menyatakan bahwa
desain untuk Konohagakure diciptakan "cukup secara spontan tanpa banyak
berpikir", tetapi dia mengakui bahwa pemandangan ini didasarkan pada
rumahnya di Okayama, Jepang. Tanpa periode waktu tertentu, Kishimoto memasukkan
unsur-unsur modern dalam seri seperti toko-toko, namun tidak termasuk untuk
senjata dan kendaraan. Untuk bahan referensi, Kishimoto melakukan penelitian
sendiri ke dalam budaya Jepang dan menyinggung dalam karyanya.[22] Mengenai
teknologi, Kishimoto mengatakan bahwa Naruto tidak akan memiliki senjata
api.[23]
Mengenai panjang seri, Kishimoto
terkejut ketika seri mencapai volume yang kesepuluh karena popularitas.[24] Ia
juga menyatakan bahwa ia memiliki gagasan visual bab terakhir dari seri,
termasuk teks dan cerita. Namun, ia menambahkan, mungkin akan memakan waktu
lama untuk mengakhiri seri karena "masih ada begitu banyak hal yang perlu
diselesaikan."[25] Pada tanggal 6 Oktober 2014, dengan adanya hanya lima
publikasi sebagai akhir untuk manga, diumumkan berakhir pada tanggal 10 November
2014.[26]
Perkembangan dan popularitas
Naruto adalah salah satu seri
manga terlaris sepanjang masa yang telah mencetak lebih dari 130 juta kopi di
Jepang. Diserialkan di majalah Viz Shonen Jump, Naruto telah menjadi salah satu
manga terlaris. Baik manga maupun anime telah mencapai distribusi ke luar
negeri yang luar biasa, yang diterbitkan di lebih dari dua puluh negara dan
versi anime disiarkan di lebih dari enam puluh negara.[27]
Sejak awal penerbitannya, Naruto
telah memancing bermunculannya ribuan situs web penggemar yang berisi informasi
rinci, panduan, dan forum internet tentang manga ini. Beberapa situs web
terkenal muncul setelah versi Inggris diterbitkan pada bulan Agustus 2003.
Selain itu, muncul pula situs-situs web yang menyediakan pindaian manga versi
Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang
dapat diunduh secara gratis.
Jilid ke-7 dari serial ini
berhasil memenangkan Quill Award untuk kategori best graphic novel di Amerika
Utara pada tahun 2006.[28] Sementara dalam sebuah polling 100 Anime Favorit
versi TV Asahi, Naruto menempati peringkat 17.[29] Pada tahun 2008, manga
Naruto menjadi penjualan manga teratas kedua di Jepang di bawah One Piece,[30]
dan Naruto Shippuden mendapatkan peringkat beberapa kali sebagai salah satu
seri yang paling banyak ditonton di Jepang.[31] Di Indonesia, Naruto juga
mendapat penghargaan sebagai kartun favorit di Indonesia Kids Choice Awards
2015.[32]
Nilai cerita
Nilai moral dalam cerita Naruto
ditampilkan kompleks, baik secara eksplisit berupa percakapan maupun secara
implisit berupa riwayat dan tingkah laku tokoh-tokohnya. Dikisahkan Naruto
kecil merupakan seorang anak yatim piatu yang dikucilkan dan tidak memiliki
teman karena terdapat rubah berekor sembilan yang disegel di tubuhnya. Ia
sering berbuat onar di desanya agar diperhatikan banyak orang. Namun,
pemikirannya berubah ketika ia beranjak dewasa. Ia adalah orang yang pantang
menyerah, selalu berusaha dan berjuang untuk menggapai impiannya menjadi orang
yang diakui keberadaannya oleh semua penduduk desa Konoha, dengan meraih gelar
Hokage. Diceritakan pula tokoh-tokoh lainnya. Kakashi, yang kehilangan ayah dan
teman-teman satu timnya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh;
Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya
sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi, Nagato yang orangtuanya
dibunuh akibat perang dan masih banyak yang lain.
Berikut beberapa nilai kehidupan
yang terkandung di dalam anime dan manga Naruto:
Menggambarkan kasih sayang yang tulus,
berusaha jujur dan percaya pada diri sendiri.
Berjuang mempertahankan persahabatan dan
perdamaian.
Menggambarkan rasa kebangsaan dan cinta
tanah air yang tinggi.
Menggambarkan pentingnya kerjasama,
menghargai, menghormati, dan menolong sesama.
Mengajarkan untuk mendahulukan kepentingan
umum dalam kebenaran.
Jika diperhatikan, terdapat
banyak kata-kata bijak di dalamnya. Contoh:
“ Bukan karena menjadi Hokage maka semua orang akan
mengakuimu, tetapi ia yang diakui yang akan mampu menjadi Hokage. ”
— Itachi kepada Naruto
Nilai persaingan sangat menonjol,
diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan Guy dan
Obito, Sakura dengan Ino, Jiraiya dengan Orochimaru, dan lain-lain.
Peristilahan
Berikut istilah-istilah yang
sering digunakan dalam cerita ini:
Bijuu
Siluman yang berasal dari chakra yang
besar. Berjumlah 9 ekor (Ichibi, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi,
Hachibi, dan Kyuubi). Menurut para penduduk yang desanya memiliki Bijuu, satu
tebasan ekor mereka dapat menyebabkan bencana besar.
Chakra
Tenaga yang mengalir dalam tubuh yang
tersimpan setelah latihan keras dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal,
terutama untuk mengeluarkan jutsu.
Hokage
Kepala Desa di Konoha. Terdapat 5 negara
besar yang mempunyai Kepala Desa dan diberi gelar Kage.
Jinchuuriki
Orang yang di tubuhnya tersegel Bijuu.
Jutsu
Jurus, teknik, mantra atau sesuatu yang
digunakan oleh ninja sebagai serangan maupun pertahanan. Secara umum dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu Taijutsu, Ninjutsu, dan Genjutsu. Yang dimaksud
dengan Taijutsu adalah teknik dasar ninja berupa gerakan fisik seperti
melompat, memukul, atau menendang. Ninjutsu adalah teknik ninja yang
menggunakan chakra untuk mengeluarkan jurus-jurus dengan elemen tertentu.
Sedangkan Genjutsu adalah teknik ninja yang mampu membawa musuhnya ke dalam
dunia ilusi. Sebenarnya masih banyak jenis jurus lain seperti Juuinjutsu, segel
yang ada pada leher Sasuke. Fuuinjutsu, segel yang berada pada tubuh Naruto
tempat Kyuubi berada, dan lain-lain.
Kuchiyose
Kuchiyose atau "hewan panggilan"
(summon) adalah hewan yang dapat dipanggil untuk membantu ninja. Contohnya
adalah ketika Kakashi memanggil pasukan anjing (dog pack) untuk membantunya
melawan Zabuza (versi anime: episode 6 hingga episode 12 dan versi manga dari
jilid 3 hingga jilid 6), Jiraiya memanggil Gamabunta (seekor katak raksasa),
Orochimaru memanggil Manda (seekor ular raksasa), Tsunade memanggil Katsuyu
(seekor siput raksasa), Naruto memanggil katak yang merupakan anak dari
Gamabunta yaitu Gamakichi (kadang-kadang datang bersama adiknya Gamatatsu yang
akhirnya hanya mengganggu) dan Sasuke pun mempunyai Summon elang dan ular.
Kunoichi
Ninja perempuan seperti Sakura, Ino,
Hinata, Tenten, Temari, Tayuya, Tsunade, Shizune, dan lain-lain.
Shinobi
Sebutan lain untuk ninja.
DAFTAR TILIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL
DAFTAR
TILIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL
Nilailah
setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :
|
|||
0
|
Gagal
|
:
|
Bila
langkah klinik tidak dilakukan
|
1
|
Kurang
|
:
|
Bila
langkah dilakukan tetapi tidak mampu mendemontrasikan sesuai prosedur
|
2
|
Cukup
|
:
|
Langkah
klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam
mendemontrasikan dan waktu yang diperlukan relative lebih lama menyelesaikan
suatu tugas.
|
3
|
Baik
|
:
|
Langkah
klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang-kadang tampak
cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan.
|
4
|
Sangat
Baik / Mahir
|
:
|
Langkah
klinik dilakukan dengan banar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam
linkup kebidanan dan waktu efisien.
|
NO
|
KOMPONEN
|
PENILAIAN
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
I.
MELIHAT
TANDA DAN GEJALA KALA DUA
|
||||||
1
|
Mengamati tanda dan gejala persalinan
kala dua;
-
Ibu mempunyai keinginan untuk
meneran
-
Ibu merasakan tekanan yang
semakin meningkat pada rectum dan atau vaginanya.
-
Perineum menonjol
-
Vulva-vagina dan sfingter anal
membuka
|
|
|
|
|
|
II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
|
||||||
2
|
Memastikan perlengkapan, bahan dan
obat-obatan esensial siap digunakan. Mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan
menempatkan tabung suntik sterl sekali pakai di dalam partus set
|
|
|
|
|
|
3
|
Mengenakan baju penutup atau celemek
plastk yang bersih
|
|
|
|
|
|
4
|
Melepaskan semua perhiasan yang
dipakai dibawah siku. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali pakai atau pribadi
yang bersih.
|
|
|
|
|
|
5
|
Memakai sarung tangan desinfeksi
tingkat tinggi. Memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril
utnuk semua pemeriksaan dalam
|
|
|
|
|
|
6
|
Menghisap oksitosin 10 unit ke dalam
tabung suntik (dengan memakai sarung tagnan desinfeksi tingkat tinggi atau
steril) dan meletakkannya kembali di partus set atau wadah desinfeksi tingkat
tinggi atau steril tanpa mengkontaminasi tabung suntik.
|
|
|
|
|
|
III.
MEMASTIKAN
PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK
|
||||||
7
|
Membersihkan vulva dan perineum,
menyekanya dengan hati-hati dari depan kebelakang dengan yang sudah dibasahi
ari desinfeksi tingkat tinggi. Jika mulut vagina, perineum atau anus
terkontaminasi oleh kotoran ibu, membersihkannya dengan seksama dengan cara
menyeka dari depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi
dan wadah yang benar. Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi (meletakkan
kedua sarung tangan tersebut dengan benar didalam larutan (klorin)
dekontaminasi, langkah 9)
|
|
|
|
|
|
8
|
Dengan mengunakan teknik aseptic,
melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks sudah
lengkap
-
Bila selaput ketuban belum pecah,
sedangkan pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomi.
|
|
|
|
|
|
9
|
Mendekontaminasi sarung tangan dengan
cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kotor kedalam
larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskannya dalam keadaan terbaik serta
merendamnya didalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, mencuci kedua tangan
(seperti diatas).
|
|
|
|
|
|
10
|
Memeriksa denyut jantung janin (DJJ)
setelah kontraksi berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal
(100-180 kali permenit)
-
Mengambil tindakan yang sesuai
jika DJJ tidak normal.
-
Mendokumentasikan hasil-hasil
pemeriksaan dalam, DJJ dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya
pada partograf.
|
|
|
|
|
|
IV.
MENYIAPKAN
IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES PIMPINAN MENERAN
|
||||||
11
|
Memberitahu ibu pemukaan sudah lengkap
dan keadaan janin baik.
Membantu ibu berada dalam posisi yang
nyaman sesuai keinginannya.
-
Menunggu hingga ibu mempunyai
keinginan untuk meneran. Melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu
serta janin sesuai dengan pedoman persalinan aktif dan mendokumentasikan
temuan-temuan.
-
Menjelaskan kepada anggota
keluarga bagimana mereka dapat mendukung dan member semangat kepada ibu saat
ibu mulai meneran.
|
|
|
|
|
|
12
|
Meminta bantuan keluarga untuk
menyiapkan posisi ibu untuk meneran (pada saat ada his, bantu ibu dalam
posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman)
|
|
|
|
|
|
13
|
Melakukan pimpinan meneran saat ibu
mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran :
-
Membimbing ibu untuk meneran saat
ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
-
Mendukung dan member semangat
atas usaha ibu untuk meneran.
-
Membantu ibu mengambil posisi
yang nyaman sesuai pilihannya (tidak meminta ibu berbaring terlentang).
-
Mengajukan ibu untuk beristirahat
diantara kontraksi.
-
Mengajukan keluarga untuk
mendukung dan member semangat pada ibu.
-
Mengajukan asupan cairan per
Oral.
-
Mengajukan asupan cairan per
oral.
-
Menilai DJJ setiap lima menit.
-
Jika bayi belum lahir atau
kelahiran belum akan terjadi segera dalam waktu 120 menit (2 jam) meneran
untuk ibu tidak mempunyai keinginan untuk meneran.
-
Mengajukan ibu untuk berjalan,
berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum ingin meneran
dalam 60 menit, mengajukan ibu untuk mulai meneran pada puncak kontraksi-kontraksi
tersebut dan beristirahat diantara kontraksi
-
Jika bayi belum lahir atau
kelahiran bayi bleum akan terjadi segera setelah 60 menit meneran merujuk ibu
dengan segera.
|
|
|
|
|
|
V.
PERSIAPAN
PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
|
||||||
14
|
Jika kepala bayi telah membuka vulva
dengan diameter 5-6 cm, meletakan handuk bersih diatas perut ibu untuk
mengeringkan bayi.
-
Sediakan tempat untuk atisipasi
terjadinya komplikasi persalinan (asfiksia), setelah bahwa kaki ibu tempat
yang datar alas keras. Beralaskan 2 kain dan 1 handuk dengan lampu sorot 60
watt (jarak 60 cm dari tubuh bayi).
|
|
|
|
|
|
15
|
Meletakkan kain yang bersih dilipat
1/3 bagian, dibawah bokong ibu
|
|
|
|
|
|
16
|
Membuka partus set
|
|
|
|
|
|
17
|
Memakai sarung tangan DTT atau steril
pada kedua tangan
|
|
|
|
|
|
VI.
MENOLONG
KELAHIRAN BAYI
|
||||||
Lahirnya
Kepala
|
||||||
18
|
Saat kepala bayi membuka vulva dengan
diameter 5-6 cm, lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain
tadi, letakkan tangan yang lain dikepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut
dan tidak menghambat pada kepala bayi, membiarkan kepala keluar
perlahan-lahan. Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahan atau bernafas
cepat saat kepala lahir.
-
Jika ada mekonium dalam cairan
ketuban, segera hisap mulut dan hidung bayi setelah kepala lahir menggunakan
penghisap lender dee lee disefeksi tingkat tinggi atau steril atau bola karet
penghisap yang baru dan bersih.
|
|
|
|
|
|
19
|
Memeriksa lilitan tali pusat dan
mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan kemudian meneruskan
segera proses kelahiran bayi
-
Jika tali pusat melilit leher
janin dengan longgar, lepaskan lewat bagian atas kepala janin.
-
Jika tali pusat melilit leher
bayi dengan erat, mengklemnya di dua tempat, dan memotongnya.
|
|
|
|
|
|
20
|
Menunggu hingga kepala bayi melakukan
putaran paksi luar secara spontan
|
|
|
|
|
|
Lahirnya
bahu
|
||||||
21
|
Setelah kepala melakukan putaran paksi
luar, tepatkan kedua tangan dimasing-masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu
untuk meneran saat kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya kea rah
bawah dan kea rah luar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan
kemudian dengan menarik kearah atas dan kearah luar untuk melahirkan bahu
posterior.
|
|
|
|
|
|
Lahirnya
badan dan tungkai
|
||||||
22
|
Setelah kedua bahu dilahirkan,
menelusurkan, tangan, mulut, kepala bayi yang berada dibagian bawah kearah
perineum tangan membiarkanbahu dan lengan posterior lehir ke tanagn tersebut.
Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati perineum,
menggunakan tangan bagian bawah untuk menyangga tubuh bayi saat dilahirkan.
Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk mengendalikan siku dan tangan
anterior bayi saat keduanya lahir.
|
|
|
|
|
|
23
|
Setalah tubuh dan lengan lahir,
menelusurkan tangan yang ada di atas (anterior) dari punggung kearah kaki
bayi untuk menyangganya saat punggung dan kaki lahir. Memegang kedua mata
kaki bayi dan dengan hati-hati membantu kelahiran kaki.
|
|
|
|
|
|
VII.
PENANGANAN
BAYI BARU LAHIR
|
||||||
24
|
Menilai bayi dengan cepat (jika dalam
penilan terdapat jawaban tidak dari lima pertanyaan, maka lakukan langkah
awal), kemudian meletakkan bayi keatas perut ibu dengan posisi kepala bayi
lebih dari tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek, meletakkan bayi ditempat
yang memungkinkan).
|
|
|
|
|
|
25
|
Segera mengeringkan bayi, membungkus
kepala dan badan bayi kecuali bagian tali pusat.
|
|
|
|
|
|
26
|
Menjepit tali pusat menggunakan klem
kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari
klem kearah ibu dan memasang kedua 2 cm dan klem pertama (kearah ibu)
|
|
|
|
|
|
27
|
Memegang tali pusat dengan satu
tangan, melindungi bayi dari gunting, dan memotong tali pusat diantara dua
klem tersebut
|
|
|
|
|
|
28
|
Mengganti handuk yang basah dan
melindungi bayi dengan kain dan selimut yang bersih dan kering, menutupi
bagian kepala, membiarkan tali pusat membuka jika bayi mengalami kesulitan
bernafas, mengambil tindakan yang sesuai.
|
|
|
|
|
|
29
|
Memberikan bayi pada ibunya dan
menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya dan memulai pemberian ASI jika ibu
|
|
|
|
|
|
VIII.
PENATALAKSANAAN
AKTIF PERSALINAN KALA TIGA
|
||||||
Oksitosin
|
||||||
30
|
Meletakan kain yang bersih dan kering.
Melakukan palpasi abdomen untuk menghilangkan kemungkinan adanya bayi kedua
|
|
|
|
|
|
31
|
Memberitahu kepada ibu bahwa ia kaan
disuntik
|
|
|
|
|
|
32
|
Dalam waktu 2 menit setelah kelahiran
bayi, memberikan suntikan 10 unit IM di 1/3 paha kanan atas iu bagian luar,
setelah mengaspirasinya terlebih dahulu
|
|
|
|
|
|
PENANGANAN
TALI PUSAT TERKENDALI
|
||||||
33
|
Memindahkan klem pada tali pusat
sekitar 5-10 cm dari vulva
|
|
|
|
|
|
34
|
Meletakan satu tangan diatas kain yang
ada diperut ibu, tepat diatas tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk
melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali pusat dan
klem dengan tangan yang lain.
|
|
|
|
|
|
35
|
Menunggu uterus berkontraksi dan
kemudian melakukan penanganan kearah bawah pada tali pusat dengan lembut.
Lakukan tekanan yang berlawanan arah bagian bawah uterus dengan cara menekan
uterus kearah atas dan belakang (dorso-kranial) dengan hati-hati untuk
membantu mencegah terjadinya iversio uteri. Jika plasenta tidak lahir setelah
30-40.
Detik, menghentikan penegangan tali
pusat dan menungu hingga kontraksi berikut mulai.
-
Jika uterus tidak berkontraksi,
meminta ibu untuk seorang anggota keluarga untuk melakukan rangsangan putting
susu.
|
|
|
|
|
|
MENGELUARKAN
PLASENTA
|
||||||
36
|
Setelah plasenta terlepas, meminta ibu
untuk meneran sambil menarik tali pusat kearah bawah dan kemudian kearah
atas, mengikuti kurve jalan lahir sambil meneruskan tekanan beralwanan arah
pada uterus.
-
Jika tali pusat bertambah
panjang, pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva
-
Jika plasenta tidak lepas setelah
melakukan penegangan tali pusat selama 15 menit :
§ Mengulangi
pemberian oksitosin 10 unit IM.
§ Menilai
kandung kemih dan mengkateterisasi kandung kemih dengan menggunakan teknik
aseptic jika perlu.
§ Meminta
keluarga untuk menyiapkan rujukan mengulangi penegangan tali pusat selama 15
menit berikutnya.
§ Merujuk
ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit sejak kelahiran bayi.
|
|
|
|
|
|
37
|
Jika plasenta terlihat diintroitus
vagina, melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memotar plasenta
hingga selaput ketuban terpilih. Dengan lembut dan perlahan melahirkan
selaput ketuban tersebut.
-
Jika selaput ketuban robek,
memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril dan memerikas
vagina dan serviks dan serviks ibu dengan seksama. Menggunakan jari-jari
tangan atau klem atau forceps dsinfeksi tingkat tinggi atau steril untuk
melepaskan bagian selaput yang tertinggal.
|
|
|
|
|
|
RANGSANGN
TAKTIL (PEMIJATAN) UTERUS
|
||||||
38
|
Segera setelah plasenta dan selaput
ketuban lahir, melakukan masase uterus, meletakan telapak tangan di fundus
dan melakukan masase denga gerakkan melingkar dengan lembut hingga uterus
berkontraksi (fundus menjadi keras).
|
|
|
|
|
|
IX.
MENILAI
PERDARAHAN
|
||||||
39
|
Memeriksa kedua sisi plasenta biak
yang menempel ke ibu maupun janin dan selaput ketuban untuk memastikan bahwa
selaput ketuban lengkap danutuh. Meletakan plasenta didalam kantung plastic
atau tempat khusus
-
Jika uterus tidak berkontraksi
setelah melakukan masase selama 15 detik mengambil tindakan yang sesuai
|
|
|
|
|
|
40
|
Mengevaluasi adanya laserasi pada
bagina dan perineum dan segera menjahit laserasi yang megalami perdarahan
aktif
|
|
|
|
|
|
X.
MELAKUKAN
PROSEDUR PASCA PERSALINAN
|
||||||
41
|
Menilai ulang uterus dan memastikannya
berkontraksi dengan baik. Mengevaluasi perdarahan pervanam
|
|
|
|
|
|
42
|
Mencelupkan kedua tangan yang memakai
sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% membilas kedua tangan yang masih
bersarung tangan tersebut dengan air disinfeksi tingkat tinggi dan
mengeringkannya dengan kain yang bersih dan karing.
|
|
|
|
|
|
43
|
Menempatkan klem tali pusat disinfeksi
tingkat tinggi atau steril atau mengikat tali disinfeksi tingkat tinggi
dengan simpul mati disekeliling tali pusat sekitar 1 cm dari pusat
|
|
|
|
|
|
44
|
Melepaskan klem bedah dan meletakannya
didalam larutan klorin 0,5%
|
|
|
|
|
|
45
|
Menyelimuti kembali bayi da menutup
bagian kepalanya
|
|
|
|
|
|
46
|
Menganjurkan ibu untuk memulai
pemberian ASI
|
|
|
|
|
|
EVALUASI
|
||||||
47
|
Melanjutkan pemantauan kontraksi
uterus dan perdarhaan pervaginaan
-
2-3 kali dalam 15 menit pertama
pasca persalinan
-
Setiap 15 menit pada 1 jam
pertama pascapersalianan.
-
Setiap 20-30 menit pada jam kedua
pascapersalinan.
-
Jika uterus tidak berkontraksi
denan baik melaksanakan perawatan yang sesuai untuk menatalaksana atonia
uteri jika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan, lakukan penjahitan
dengan anesthesia local dan menggunakan teknik yang sesuai.
|
|
|
|
|
|
48
|
Mengajarkan pada ibu atau keluarga
bagaimanan melakukan masase uterus dan memeriksa kontraksi uterus
|
|
|
|
|
|
49
|
Mengevaluasi kehilangan darah
|
|
|
|
|
|
50
|
Memeriksa tekanan darah, nadi dan
keadaan kandung kemih setiap 15 menit selama satu jam pertama pascapersalinan
dan setiap 30 menit \selama jam kedua pasca persalinan.
-
Memeriksa tempreratur tubuh ibu
sekali setiap jam selama dua jam pertama pasca persalainan.
-
Melakukan tindakan yang sesuai
untuk temuan yang tidak normal.
|
|
|
|
|
|
|
||||||
51
|
Menempatkan semua peralatan didalam
larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi (10 menit).
Memcuci dan membilas peralatan setelah
didekontaminasi
|
|
|
|
|
|
52
|
Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi
dedalam tempat sampah yang sesuai
|
|
|
|
|
|
53
|
Membersihakan ibu dengan menggunakan
air disinfeksi tingkat tinggi.
Membersihkan cairan ketuban, lender
dan darah. Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.
|
|
|
|
|
|
54
|
Memastikan bahwa ibu nyaman, membantu
ibu memberikan ASI. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman dan
makanan yang diinginkannya.
|
|
|
|
|
|
55
|
Mendekontaminasi daerah yang digunakan
untuk melahirkan dengan larutan klorin 0,5% dan membilasnya dengan air bersih
|
|
|
|
|
|
56
|
Mencelupkan sarung tangan kotor
kedalam larutan klorin 0,5% membalikan bagian dalam keluar dan merendamnya
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
|
|
|
|
|
|
57
|
Mencuci kedua tangan dengan sabun dan
alir mengalir
|
|
|
|
|
|
DOKUMENTASI
|
||||||
58
|
Melengkapi partografi (halaman depap
dan belakang)
|
|
|
|
|
|
Catatan
:
|
NILAI
AKHIR = JUMLAH TOTAL =
60
Nilai
pembagi tidak mutlak tergantung pada situasi dan kondisi
Rekondisi
:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Serang, …………………….2008
Penguji,
(_______________)
PERSIAPAN
ALAT-ALAT APN
No
|
NAMA ALAT
|
Partus set
(didalam wadah stanlis yang berpenutup)
|
|
1
|
2
klem Kelly atau 2 klem kocher
|
2
|
Gunting
tali pusat
|
3
|
Benang
tali pusat atau klem plastic
|
4
|
Kateter
nelaton
|
5
|
Gunting
epistomi
|
6
|
Alat
pemecah selaput ketuban atau klem ½ kocher
|
7
|
2
Pasang sarung tangan DTT atau steril
|
8
|
Kassa
atau kain kecil (untuk membersihkan jalan nafas bayi)
|
9
|
Gulungan
kapas basah (mengguakan air DTT)
|
10
|
Tabung
suntik 2 ½ atau 3 denganjarum IM sekali pakai
|
11
|
Kateter
penghisap Dee lee (penghisap lender) atau bola karet penghisap yang baru dan
bersih
|
12
|
4
Kain bersih (bias disiapkan oleh keluarga)
|
13
|
3
handuk atau kainuntuk megeringkan dan menyelimuti bayi (bias disediakan oleh
keluarga)
|
14
|
Scort
|
15
|
Kaca
mata
|
16
|
Masker
|
17
|
Sepatu
boat
|
18
|
Pentum
ibu
|
19
|
Pentum
bayi
|
20
|
Trolly
|
Bahan-bahan
|
|
1
|
Partografi
(halaman depan dan belakang)
|
2
|
Catatan
kemajuan persalinan atau KMS ibu hamil
|
3
|
Kertas
kosong atau formulir rujukan yang digunakan di daerah tersebut
|
4
|
Pena
atau pulpen
|
5
|
Termometer
|
6
|
Pita
pengukur (lila)
|
7
|
Lineks,
fetoskop atau Doppler
|
8
|
Jam
yang mempunyai jarum detik
|
9
|
Stetoskop
|
10
|
Oksitosin
2 ampul
|
11
|
2
bengkok
|
12
|
Tempat
pakaian
|
13
|
2
waskom (untuk DTT dan korin 0,5%)
|
14
|
Tempat
sampah basah dan kering
|
15
|
Piring
plasenta
|
16
|
Alas
bokong
|
17
|
Wadah
untuk benda tajam
|
18
|
Pembalut
ibu
|
19
|
Kin
flannel dan handuk
|
20
|
Pakaian
ibu (celana dalam, BH).
|