KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya selaku penyusun dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dari mata kuliah ICT,
yang saya susun bertujuan untuk memberikan pembahasan tentang Analisis
strategi penggunaan media pendidikan
dalam proses belajar mengajar serta dampak kemajuan teknologi dalam proses
pembelajaran.
Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, saya berharap pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Pringsewu,
April 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah.................................................................................. 2
C.
Tujuan Penulisan Makalah................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT............................ 3
B.
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BERBASIS
ICT...................... 4
C.
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT.................................... 5
D.
Dampak Positif dan Negatif
Pembelajaran yang
Menggunakan ICT/TIK.......................................................................... 9
E.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN
ICT......... 11
F.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Informasi............................. 12
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN........................................................................................ 14
B.
Saran......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan
tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. TIK yang ditunjang
teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia selalu
mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi
lebih berkualitas.
Berdasarkan tujuan tersebut, perlu dirancang dan
dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang tepat itu antara
lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama
dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan
tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam
proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar
mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak
terbatasi oleh tempat dan waktu.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang didapat adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran
berbasis ICT?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangannya?
C.
Tujuan
Penulisan Makalah
Berdasarkan
rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih dalam mengenai model pembelajaran berbasis ICT dan
penerapannya dalam dunia pendidikan
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
ICT
(Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK
(teknologi informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan
teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan
pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan
hal yang berkaitan dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory
Council for applied Research and Development: Report on Information Technology;
H.M. Stationery Office. 1980]
Pengertian
lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara lain
dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah
studi atau penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan,
menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata,
bilangan dan gambar.[1]
Dengan
begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian
luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Dalam
menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan
utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi
dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini
tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel
sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus
digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat.
B.
PRINSIP-PRINSIP
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Prinsip
umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT adalah sebagai berikut :
1.
Efektif dan efisien. Penggunaan ICT
harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini dalam hal mengefektifkan
belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu
maupun biaya.
2.
Optimal. Dengan menggunakan ICT,
paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih” daripada tanpa
menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan cakupan,
kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
3.
Menarik. Artinya dalam prinsip ini,
pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih.
Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing keingintahuan yang lebih akan
berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.
4.
Merangsang daya kratifitas berpikir
pelajar. Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat didalam diri mereka. Seorang anak
yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang
mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya
akan mampumenyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap
permasalahan yang muncul. Begitu pula sebaliknya dengan pelajar yang
berkreativitas rendah.
Dengan
demikian, tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika
digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat
dalam pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih dalam pembelajaran.
C.
APLIKASI
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Pada
saat ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi
dan komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh
perangkat computer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah
banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai
dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Satu
bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang berkembang
pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran internet telah
memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam
berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era
globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan
dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau
kebangsaan.Melalui internet setiap orang dapat berkomunikasi. Bahkan, dunia
pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga kelas maya dapat
tercipta.
Hal
yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching”
atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu
model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya internet. Dengan
e-learning memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh.
E-learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Dengan e-learning, peserta didik tidak perlu duduk dengan manis di
ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran dan tentu
saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program pembelajaran.
E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan
pengajar maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling tukar
informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan
berulang-ulang. Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih
memantapkan penguasaanya terhadap materi pembelajaran.
Selain
e-learning, potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah dapat juga memanfaatkan
e-laboratory dan e-library. Adanya laboratorium virtual (virtual lab)
memungkinkan guru dan siswa dapat belajar menggunakan alat-alat laboratorium
atau praktikum tidak di laboratorium secara fisik, tetapi dengan menggunakan
media computer. Perpustakaan elektronik (e-library) sekarang ini sudah
menjangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa
harus membeli buku/sumber belajar tersebut.
Beberapa
aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan pembelajaran
yang dapat dikembangkan antara lain:
1.
Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran
berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia
pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara langsung denga peserta
didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi
kemajuan belajar peserta didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk
powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.
Pembelajaran
berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa
program computer yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan
evaluasi pembelajaran.
2.
E – Learning
Blended
E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan
internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar
materi, interaksi atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online
learning. Pada pembelajaran model ini pembelajaran dapat disajikan dalam
format, 1. E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi dalam pembelajaran
dengan menggunakan fasilitas e-mail), 2. Mailing List/grup diskusi, bisa
menggunakan fasilitas e-mail atau fasilitas jejaring social seperti facebook
atau twitter, 3. Mengunggah bahan ajar dari internet, peserta didik dapat
mencari bahan ajar melalui internet untuk menambah pengetahuan tentang pokok
bahasan yang sedang dipelajari, 4. Pembelajaran interaktif melalui web/blog, 5.
Interactive Conferencing, berupa pembelajaran langsung jarak jauh.
3.
Pembelajaran berbasis web
Sekolah
harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi
pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata
pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan
peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room
(kelas dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan
peserta didik.
4.
Penilaian berbasis TIK
Penilaian
hasil belajar peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat,
obyektif, transparan dan integral agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena
itu perlu dikembangkan penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh
peserta didik, pengajar dan orang tua.
5.
Perpustakaan online
Sumber
belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajaran dan buku-buku
referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan
sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan
perpustakaan, membutuhkan manajemen perpustakaan yang baik. Salah satu strategi
pelayanan perpustakaan berbasis computer adalah perpustakaan online.
Perpustakaan online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia digital yang ada
di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat mengakses ke
segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya batasan
waktu dan jarak.
D.
Dampak
Positif dan Negatif Pembelajaran yang Menggunakan ICT/TIK
Seiring
berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu
bisa terjadi karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun
pelajar, keuntungan atau dampak positif dari pembelajaran yang menggunakan
ICT/TIK tersebut antara lain adalah :
·
Pelajar jadi lebih mudah dalam
belajar, karena kebanyakan pelajar lebih suka praktek dibandingkan teori
·
Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan
mudah menyampaikan materi dengan membuat presentasi-presentasi
·
Bagi pelajar maupun pengajar,
pemberian dan penerimaan materi atau tugas tidak harus bertatap muka, jadi jika
pengajar berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas atau materi melalui e-mail
·
Dalam membuat laporan, baik bagi
pelajar maupun pengajar jadi lebih mudah karena jika memakai computer akan
mudah dikoreksi jika ada kesalahan
·
Dalam belajar, baik pengajar maupun
pelajar akan lebih mudah mencari sumber karena adanya internet
·
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK
bisa dibuat lebih menarik, misalnya dengan memunculkan gambar atau suara
sehingga pelajar lebih antusias untuk belajar
Segala
sesuatu pasti ada dampak positif dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran
yang menggunakan ICT/TIK, diantaranya :
·
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK
hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang
kurang mampu akan ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke
sekolah lanjutan di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK
·
Setiap pelajar harus mendapat
fasilitas yang sama, jadi dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap
pelajarnya harus memakai 1 komputer yang memadai, jika komputer yang dalam
kondisi baik hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya menonton, sehingga
mereka tidak menguasai penggunaan komputer
·
Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang
tidak antuasias dalam penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama
pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak menerima materi yang
diajarkan.
·
Dalam pembelajaran yang menggunakan
internet yang tidak dibatasi, sering kali pelajar menggunakan internet bukan
untuk keperluan belajar, misalnya membuka situs youtube untuk menonton video
dalam proses belajar.
E.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN ICT
Kelebihan
dari pembelajaran berbasis ICT :
1.
Melaui ICT, gambar-gambar dapat lebih
mudah digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para
murid
2.
Melalui ICT, para pengajar dapat
dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan
pemahaman dari para murid
3.
Melalui ICT, para pengajar dapat
membuat kelas interaktif dan membuat proses belajarmengajar lebih menyenangkan,
yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta
didik
Kekurangan
dari pembelajaran berbasi ICT :
1.
Permasalahan dalam pengaturan dan
pengoprasian dari alat tersebut
2.
Terlalu mahal untuk dimiliki
3.
Kesulitan untuk para pengajar dengan
pengalaman yang sangat minim dalam penggunaan alat ICT
4.
Sering terjadi penyalahgunaan
teknologi
F.
Kelebihan
dan Kekurangan Teknologi Informasi
Keuntungan
dan Kerugian dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah
teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya:
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti
elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri
setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.
Dalam
bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan
telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya
masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak
kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki
dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di
bidang pendidikan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk
mengungkap lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi
Terhadap Aktivitas Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena
dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan
dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah
dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai
tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan
dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan,
ekonomi, dan pemerintahan.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Information
and Communication Technologies (ICT) atau yang lebih dikenal dengan TIK
merupakan media untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi,
pengolahan dan pemindahan informasi. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif
dan efisien, optimal, menarik dan merangsang daya kreativitas siswa, ICT menjadi
salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang
pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam prosem
pembelajaran. Penggunaan ICT dalam pembelajaran antara lain sebagai tutorial,
alat aolikasi dan komunikasi, sedangkan penerapan ICT dalam dunia pendidikan
adalah berupa buku elektronik dan e-learning.
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan mutlak dilakukan untuk
menjawab permasalahan dibidang pendidikan terutama akses dan pemerataan serta
mutu pendidikan. Semuanya akan berjalan lancar tergantung dengan kondisi
teknologi dan jaringan yang tersedia. Standarisasi dan pemanfaatan ICT dalam
pendidikan sangat penting untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan.
B. Saran
Diharapkan
mahasiswa mampu memahami tentang kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
berbasis ICT
DAFTAR
PUSTAKA
Buku Paket :
Munir, M.IT. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Smaldino, Sharon. 2011. Instructional Technology
and Media for Learning, Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar.
Jakarta: Kencana.
0 comments:
Post a Comment